La Nyalla Mattalitti menyambut dengan lapang dada terdapat kekalahannya pada penentuan Pimpinan Biasa pada KLB PSSI di Penginapan Shangri- La, Jakarta, Kamis 16 Februari 2023.
Pada penentuan, La Nyalla memperoleh 22 suara, sedangkan Erick menemukan 64 suara dari keseluruhan 86 suara legal yang dihitung Panitia Penentuan. Ada pula 2 calon yang lain, Arief Putra Wicaksono, serta Doni Setiabudi tidak mencapai suara
" Aku lazim saja. Kan aku telah tuturkan ini suratan jadi aku telah tuturkan ini yang terbaik untuk aku," tutur La Nyalla pertanyaan hasil penentuan Ketum PSSI.
Pada kemenangan Erick, La Nyalla berambisi menteri BUMN itu esok dibantu oleh pengasuh terkini. Karena, jika tidak, ia memperhitungkan tidak lama lagi hendak balik diselenggarakan KLB.
La Nyalla melaporkan begitu, karena baginya banyak mafia pada kepengurusan lama PSSI. Ia berterus terang ketahui, tetapi tidak mengatakan siapa saja namanya.
" Jadi, impian aku, abang Erick esok dibantu oleh pengasuh terkini. Kita ketahui siapa mafia- mafia yang terdapat di exco yang lama, mudah- mudahan janganlah diseleksi lagi. Jika hingga itu dilibatkan lagi aku percaya, tidak hendak lama lagi balik KLB," ucapnya.
" Banyak pesan- pesan aku serupa dia. Aku hanya memohon pengasuh lama yang kita ketahui mafia- mafianya janganlah dilibatkan. Sebab esok, yang terjalin sepak bola kita ini diatur serupa mafia yang terdapat di pada badan PSSI," catatan La Nyalla.
La Nyalla mengatakan hendak langsung alihkan fokus pada kepengurusan muaythai, yang sepanjang ini dibimbingnya. Hendak namun, ia berkomitmen hendak menolong Erick
Tags
Hot Informasi