Nikita Mirzani menjadi sorotan publik lantaran dirinya ikut mengomentari perihal putusan para terdakwa dalam perkara kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau sering disebut Brigadir J.
Dalam Hal ini diketahui saat Nikita Mirzani melakukan siaran langsung di kanal Instagramnya pada beberapa waktu yang lalu, seperti yang upload ulang oleh akun tikton @nanakt281.
Dilansir dari detik.com,Wanita yang lebih akrab dan sering dipanggil sebagai ‘Nyai’ ini menyampaikan yaitu bahwa dirinya tidak setuju perihal vonis yang telah ditetapkan oleh majelis hakim dalam perkara tersebut.
Yang utama bagi vonis mati yang telah diberikan kepada mantan Kepala Divisi Propam yaitu F.S. bersamaan saat kepalanya dipijat, dengan nada suara tinggi dan sedikit bergema, Nikita Mirzani mengatakan bahwa yang mempunyai wewenang dalam hal mencabut nyawa manusia yaitu adalah Tuhan.
Hampir seluruhnya warganet dan publik mengomentari hal tersebut, hukuman yang telah diberikan Majelis Hakim kepada Bharada E setara, mengacu pada kejujuran yang telah diungkapnya selama pelaksanaan persidangan.
Namun, Nikita Mirzani tak sejalan dengan hal tersebut. Pacar Antonio Dedola tersebut jika hal kejujuran yang diucapkan oleh Bharada E hanya semata-mata karena Richard Eliezer takut mendapatkan hukuman yang jauh lebih lama.
Dalam ungkapnya Nikita Mirzani melakukan live streaming dan dibagikan kembali oleh akun TikTok @nyonyasarahginting pada 16 Februari 2023.
Selain itu, ibu dari 3 anak tersebut juga minta kepada publik agar dapat membuka mata agar dapat melihat hal yang telah diyakininya itu.
"Buka mata kalian woy, yg nembak si Joshua sampai meninggal ya si Bharada," tambah Nikita Mirzani.
Video yg telah ditonton hampir sebanyak 144.400 penayangan itu pun memeberikan beragam komentar dari warganet.
Nikita Mirzani mengatakan agar para warganet jangan hanya membela Eliezer karena menurut pendapatnya,dia yang telah membunuh Yosua Hutabarat.
"Buka mata kalian, yang nembak si Yosua sampai meninggal itu ya si Bharada,” jelas Nikita Mirzani.
Pernyataan tersebut Nikita Mirzani sampaikan secara langsung serta menjadi sorotan dan memberikan beragam komentar dari para warganet.
ndcolectionn : Ya pastilah dia bela fs kan dari dulu pak fs yg jd bakingan dia.. makanya dulu dia tdk takut di laporin polisi
desytrianaramadhani : Dia kenapa nimbrung mulu sih di semua hal yg lagi viral. Pengamat hukum juga bukan, kok ikut2. Kmren bunda corla dibilang ada masalah hukum di jerman, skrng ga terbukti
vennyavieda : Iy tp kn yg suruh FS klau gk sruh kn mna berani dia tembak2
nafisamaudya29 : Dia ini tipe orang yang lebih ke kontra nya daripada pro nya.... sengaja biar rameee
Sebelumnya, Farhat Abbas juga memberi komentar yang sama seperti Nyai
Pengacara itu mengaku keberatan dengan vonis Richard Eliezer yang hanya dihukum 1,5 tahun penjara.
Melalui Instagram storynya pada Rabu (15/02/2023), Farhat Abbas mengkritik vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait vonis Eliezer.
"Putusan pada tingkat Dewo, yg bunuh dihukum ringan, yg istrinya telah diganggu, dihukum mati," tulis Farhat pada hari Kamis (16/02/2023),
"Seluruhnya mendesak dan main opini, mulai dari Menko sampai dengan mantan Hakim Agung juga menggiring opini," sambungnya.
"Dia yaitu Bharada E jujur karena telah takut dihukum lama-lama, padahal dia yang menembak dan membunuh. Buka mata kalian, yang nembak si Joshua sampai meninggal itu ya si Bharada E yah, bukan Pak Sambo," tambahnya.
Terkait dengan hal tersebut, unggahan Nikita Mirzani malah mendapatkan feedbacm negatif dari para warganet. Selain itu sejumlah para warganet mengecam ucapan ibu 3 orang anak itu karena menganggap kini dirinya tak ada yang melindunginya lagi.
"Dia kepanasan karena kalo Sambo mati...dia g ada bekingan lg guys," tulis seorang warganet.
Sejumlah warganet juga langsung berkomentar terkait alasan Ferdy yang justru membunuh Joshua, padahal dirinya bukan Tuhan.
"Halo @nikmir, kalo ngomong berhak gak berhak, Sambo Cs juga gak berhak buat bunuh Joshua lho, karena dia bukan Tuhan," terangnya lagi.
"Woy, Coba teriak kau di depan Sambo dan bilang, 'Hanya Tuhan yang boleh cabut nyawa Joshua', pengen tahu komentarnya apa, cari makan lewat bacot aja belagu," tutur warganet lainnya
"Kalau Mbak Nikita bilang hanya Tuhan yg berhak cabut nyawa orang, kenapa sambalado lancang mendahului takdir Tuhan?," tandas warganet lainnya.
Dikutip dari wikipedia.org,Nikita Mirzani Mawardi (lahir 17 Maret 1986) adalah seorang aktris, model, penyanyi, presenter, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia keturunan Minangkabau. Nikita pertama kali memulai kariernya pada acara Take Me Out Indonesia.
anak kedua dari pasangan Mawardi (24 April 1963 – 7 Maret 2014) dan Julaelah (11 November 1967–12 November 2009).Ia memiliki darah keturunan Minang dari ayahnya dan darah keturunan Betawi dari ibunya.
Nikita memiliki seorang kakak kandung yang bernama Edwin Augustinus Ray dan dua orang adik kandung yang bernama Pedro Adrian dan Lintang Fajar Gemuruh. Ia juga memiliki seorang kakak angkat yang bernama Amelia Natadipura.
Nikita pernah menikah pada tahun 2006 namun kemudian bercerai pada tahun 2007. Dari pernikahan pertamanya ini, lahirlah Laura Meizani Nasseru Asry pada tahun 2007.
Lalu Nikita menikah dengan Sajad Ukra, pria asal Selandia Baru yang 10 tahun lebih tua darinya pada tanggal 11 Oktober 2013 di Jakarta Selatan.
Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 24 Desember 2013, Nikita mengajukan gugat cerai terhadap suaminya di pengadilan agama Jakarta Selatan, tetapi 2 minggu kemudian pengacaranya mengatakan Nikita ingin pencabutan perkara, karena permasalahannya telah diselesaikan.[4] Pada tanggal 15 Januari 2014, Nikita mengajukan Pencabutan Perkaranya.[5]
Pada tanggal 14 April 2014, Nikita melalui pengacaranya melakukan gugat cerai kembali terhadap suaminya di pengadilan agama Jakarta Selatan dan sidang pertama gugat cerai akan diadakan pada tanggal 13 Oktober 2014, karena Sajad Ukra bekerja dan berdomisili di luar negeri.[6] Pada tanggal 16 Februari 2015, Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan gugatan cerai Nikita, dan ia pun resmi bercerai dari Sajad Ukra
Di tahun 2010 Nikita Mirzani Terlibat konflik dengan Mantan Kekasih Kiki "The Potters".
Pada tahun 2012, Nikita terlibat kasus penganiayaan terhadap Olivia dan Beverly Sandie dan telah ditahan polisi selama 50 hari sebelum mendapat Penangguhan Penahanan dan dikenai Wajib Lapor.
Tahun 2013, ia kembali cakar-cakaran dengan seorang mahasiswi asal Bandung, Fitri Sri Handayani (Fia). Keduanya terlibat pertengkaran saat Ramadan di Kafe Golden Monke, Sabtu 27 Juli 2013 dini hari. Alhasil, keduanya yang sama-sama terluka saling melaporkan kejadian itu pada pihak berwajib.
Kemudian pada tanggal 19 September 2013 ia membicarakan kehidupan pribadi Zaskia Gotik.
Pada tanggal 10 Desember 2015, Nikita ditangkap Bareskrim Mabes Polri di Hotel Kempinski, Jakarta bersama 1 orang model dan 2 mucikari dalam operasi penyamaran yang dilakukan oleh kepolisian. Nikita diduga terlibat dalam prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis. Menurut keterangan polisi, Nikita menjadi korban perdagangan manusia yang dilakukan oleh 2 orang mucikari tersebut. Penangkapan ini dilakukan kepolisian dari pengembangan kasus prostitusi online oleh mucikari Robby Abbas yang sebelumnya telah ditangkap.
Pada 2019, Nikita berseteru dengan Puput Carolina, seorang chef dan pemilik Hotel Paira Cirebon. Menurut Nikita, Hotel Apita penuh dengan kecoa. Hal itu menyulut api sehingga Puput naik pitam dan melaporkannya kepada polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin 22 April 2019. Nikita pun berencana turut membalas Puput dengan menyerang balik melaporkannya kepada pihak berwajib.