Tukang becak bobol rekening BCA nasabah lapor polisi | beritabagus.net


Muin Zachry, nasabah yang rekeningnya diretas oleh tukang becak, akan melaporkan teller PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ke pihak Kepolisian dikarenakan hal tersebut adalah kelalaian Bank.

Pengacara dan putri Mui Devi Mahdalia mempertanyakan sistem keamanan BCA karena mereka dapat dengan mudah mengirim uang ke seseorang yang bukan pemilik rekening asli.

"Apakah bank internasional sekelas BCA keamanannya kurang terjamin? Bayangkan, bisa diretas sekelas pengemudi becak. Padahal pegawai bank adalah lulusan sarjana. hal Ini bukan mengada-ada, namun kenyataan terjadi," kata Dewi, dikutip dari detik.com, Rabu (25/1)

Dewi mengatakan pihaknya siap mengajukan somasi pertama terhadap BCA dan melaporkan bank tersebut ke Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baru setelah itu kami akan melaporkan teller tersebut ke Polda Jatim. 

Mengapa tidak melakukan cek ulang KTP dengan wajahnya? kenapa tidak konfirmasi dahulu.

Sebelumnya di rekening BCA an.Muin Zachry Rp. 345 juta dirampas tukang becak bernama Setu.

Pada awalnya, Setu faktanya disuruh oleh seorang pria atas nama Mohammad Thoha,Ia adalah penyewa kamar kost yang berada di rumah Muin.

Thoha memiliki strategi yang matang untuk melakukan peretasan rekening milik Muin dengan cara melakukan pencurian identitas KTP dengan buku tabungan, hingga kartu ATM Muin disaat pemilik tabungan pergi ke masjid untuk melaksanakan Solat Jumat.

setelah itu,Thoha melakukan pencarian orang yang memiliki bentuk dan muka yang mirip dengan Muin. sehingga tak lama, ia bertemu langsung dengan Setu, seorang tukang becak yang saat itu sedang mangkal.

setelah itu Setu mengunjungi kantor cabang BCA yang berada di Jalan Indrapura. Ia berhadapan dengan teller bernama Maharani Istono Putri. Putri mengakui bahwa dirinya benar-benar tertipu dengan gaya penampilan Setu yang sama persis dan mirip dengan Muin.

Tanpa ada rasa keraguan, Putri segera melakukan proses penarikan tunai tabungan sesuai dengan prosedur yang berlaku yang berada di BCA.

BCA menghargai proses hukum yang saat ini sedang berjalan atas kasus peretasan rekening tabungan nasabahnya tersebut.

"Kami menghargai proses hukum yang saat ini sedang berjalan sehingga BCA belum bisa memberikan tanggapan perihal materi/pokok perkara, namun kami berkeyakinan dan percaya bahwa sistem peradilan serta fungsi penegakan hukum dapat memberikan kontribusi keadilan dalam proses penyelesaikan terhadap perkara ini," Vice President Corporate Communication & Social Responsibility Hera F Haryn saat memberikan keterangan tertulis, Kamis (19/1).

#beritabagus #bca #tukangbecak #teller #diretas #bobolrekening #tellerbca #proseshukum

sumber : cnnindonesia

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama