Jamur Cordyceps tidak berbahaya namun memiliki banyak manfaat | beritabagus.net


BERITABAGUS-Dalam Film Serial "The Last of Us" yang saat ini sedang banyak diperbincangkan dalam media sosial,yaitu Salah satu nya,dibahas tentang Indonesia yang menjadi latar belakang cerita merebaknya jamur cordyceps dalam film serial tersebut.

Jamur cordyceps dengan cepat naik dalam mesin pencarian Google. Saat anda menulis “The Last of Us” di mesin pencarian Google, maka yang akan muncul yaitu jamur cordyceps dalam layar tersebut. Jamur dengan varian warna cokelat dan kuning yaitu bergerak menjadi salah satu tujuan promosi film yang saat ini sudah lebih dari ditonton 5,7 juta kali.

Jamur cordyceps dalam film serial "The Last of Us" ternyata yaitu fakta dan ada di dunia nyata. Pertanyaannya saat ini, apakah jamur tersebut dapat "meratakan" dunia?

Melansir berita di halaman Healthline, cordyceps genus yaitu jamur parasit yang dapat tumbuh pada larva serangga. Apabila ketika menyerang serangga inang, jamur tersebut yaitu cordyceps dapat menghilangkan jaringan lunaknya dan menumbuhkan batang panjang ramping yang dapat tumbuh di luar tubuh inang.

Berita yang dilansir dari laman Sky News, yaitu seorang profesor mikrobiologi molekuler di MRC Center for Medical Mycology, yang bernama dr Mark Ramsdale, mengatakan yaitu ada hampir 600 spesies jamur ini. “Mereka sebagian besar yaitu patogen serangga. Inang serangga saat itu lah yang akan mereka manipulasi dan merubah perilakunya. Jadi dari perspektif itu, ada yaitu beberapa dasar di sana," kata dia.

Jamur tersebut yaitu pada umumnya memasuki tubuh serangga melalui jalan spora, yang juga melindunginya serta membantunya berkembang biak. yang mana jamur cordyceps ditemukan serta apa fungsinya?

Jamur ini banyak sekali ditemukan di wilayah hutan tropis. Setelah memasuki tubuh inang, jamur akan memanipulasi perilakunya dan mengarah serangga ke wilayah yang lebih lembap dan berawa. Di sini, dia akan menemukan kondisi yang sangat menguntungkan untuk dapat tumbuh dan makan tubuh serangga serta melepaskan spora terbaru.

Jamur tersebut terbukti dapat mematikan bagi serangga. Namun jamur itu hanya dapat memiliki sedikit atau tidak ada efek negatif terhadap manusia. buktinya, Healthline mengatakan bahwa cordyceps memiliki tinggi manfaat dan dapat digunakan dalam metode pengobatan tradisional China untuk dapat mengobati kelelahan, penyakit ginjal, serta gairah hubungan suami istri yang menurun.

Cordyceps selain itu dinyatakan dapat meminimalisir pertumbuhan banyak jenis sel kanker manusia, seperti kanker paru-paru, usus besar, kulit serta hati. Jamur itu selain diyakini dapat memiliki efek antiinflamasi pada diri manusia.

Jamur yang saat ini diperlihatkan dalam film serial "The Last of Us" dapat juga membantu mengendalikan penyakit diabetes tipe 2, serta ditambah lagi dapat membantu meminimalisir kadar kolesterol serta dapat mencegah penyakit jantung.

Seperti dijelaskan sebelumnya, film serial "The Last of Us" menjadi ramai diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia lantaran negara Indonesia menjadi asal mula wabah. Ditambah lagi dengan akting terbaik aktris senior Christine Hakim yaitu pada episode 2 (dua) yang memerankan sebagai Prof Ratna.

Pada awal durasi episode 2 dalam film serial “The Last of Us” yang fokus pada Prof Ratna yang didatangi oleh seorang anggota perwira militer Indonesia, untuk dapat meneliti sebuah strain yaitu bernama cordyseps. Prof Ratna yang bekerja di Universitas Indonesia yaitu berprofesi sebagai guru besar Mikologi, dalam ilmu yang mempelajari tentang jamur.

#jamur #cordyceps #jamurcordyceps #cordycepsadalah #cordycepsmilitaris #manfaatcordyceps #cordycepssinensis #manfaatcordycepsuntukpria #apaitucordyceps #cordycepsmycelium #bahayacordyceps #pengalamanminumcordyceps #Cordycepsituobatapa #ApaituCordycepsdanmanfaatnya #Cordycepstumbuhdimana #Cordycepsmilitarisobatuntukapa

Sumber : republika.co.id


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama